Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Cara Membuat Simpul Kembar atau Nelayan

Simpul Nelayan, Simpul Kembar, Simpul Inggris, atau Fisherman's Knot . Banyak nama yang disandang oleh simpul ini. Selain itu simpul nelayan juga kerap disebut juga sebagai simpul portugis, angler's knot, English knot, halibut knot, waterman's knot, serta portuguese knot. Namun diantara abanyak nama tersebut tampaknya yang lebih familiar di Indonesia untuk menyebut nama simpul ini adalah simpul kembar atau simpul nelayan. Nama  simpul kembar  merujuk kepada bentuk simpul ini yang sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup. Sedangkan penyebutan sebagai simpul nelayan (fisherman's knot) selain lantaran kerap digunakan sebagai penyambung nilon (tali) pancingan juga sering digunakan untung menyambung dua utas tali yang dalam kondisi basah. Cara Membuat Simpul Kembar atau Nelayan Seperti diuraikan di awal, simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada mas

Cara Membuat Simpul Tiang

Membuat  simpul tiang  atau  bowline knot  menjadi salah satu teknik kepramukaan bidang tali temali yang wajib dikuasai oleh setiap pramuka. Simpul tiang juga termasuk salah satu materi yang terdapat dalam  Syarat Kecakapan Umum  (SKU). Keterampilan membuat simpul tiang termuat sebagai syarat SKU Penggalang Ramu nomor 23 bersama  simpul mati , simpul hidup, simpul anyam, dan  simpul pangkal . Simpul tiang sebenarnya sama dengan  simpul anyam , perbedaannya hanya pada posisi dan manfaatnya atau kegunaannya. Jika simpul anyam dibuat dengan dua dua ujung dari dua utas tali (antara ujung dengan ujung tali) berbeda dengan simpul tiang yang dibuat dengan satu utas tali dimana simpul dibuat antara ujung tali dengan badan tali. Namun jika diperhatikan bentuk tautan talinya sama. Manfaat dari simpul tiang adalah untuk membuat sebuah sosok (mata tali) yang kedudukannya tetap (tidak bergeser) atau untuk mengikat sesuatu yang membutuhkan keleluasaan bergerak semisal leher binatang.

Cara Membuat Simpul Tambat

Membuat simpul tambat ( timber hitch ) memang tidak termasuk salah satu materi dalam ujian SKU, lain halnya dengan  simpul pangkal  dan  simpul tiang . Namun simpul tambat pun harus dikuasai karena dalam pembuatan  ikatan silang , harus didahului dengan simpul tambat ini. Padahal teknik kepramukaan ikatan silang termasuk salah satu syarat dalam  SKU  Penggalang Ramu. Simpul tambat  atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai  timber hitch  sebenarnya sebuah simpul yang sangat sederhana dalam tali temali. Kegunaannya, selain untuk memulai ikatan silang juga untuk menautkan tali pada benda-benda lain, terutama benda-benda yang berukuran besar. Cara Membuat Simpul Tambat Untuk mempelajari keterampilan kepramukaan bidang tali temali, simpul tambat, Blog Pramuka ini menyajikan gambar-gambar tutorial langkah perlangkah dalam membuat simpul tambat. Juga dilengkapi dengan animasi sederhana tentang pembuatan simpul tambat. Mari kita mulai belajar membuat simpul tambat dengan

Cara Membuat Simpul Pangkal (Clove Hitch)

Membuat simpul pangkal atau clove hitch amatlah mudah, gak percaya?. Kita praktekkan saja betapa mudahnya membuat simpul pangkal. Simpul pangkal sendiri merupakan salah satu ‘simpul wajib’ dalam  teknik kepramukaan  di samping  simpul mati , simpul hidup, simpul anyam, dan beberapa simpul lainnya. Simpul ini berguna untuk menautkan pada balok serta untuk memulai dan mengakhiri beberapa ikatan semisal ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan canggah. Mengingat fungsinya simpul pangkal di atas layaklah jika dikatakan sebagai simpul wajib. Dalam kepramukaan  simpul  ini akan sering digunakan. Seperti untuk mengikatkan tali tenda pada pasak tenda dan saat mengikatkan tali penegang pada tiang tenda. Apalagi ketika membuat pionering semisal tiang bendera, gapura tenda, menara pandang dan lainnya, simpul yang satu ini tidak pernah terlewatkan. Saat menyambung tiang bendera, ikatan canggah yang digunakan diawali dan diakhiri dengan simpul pangkal. Pun ketika membuat menara pandang ataupu

Cara Membuat Simpul Jangkar

Membuat simpul jangkar atau  cow hitch  menjadi salah satu simpul dalam  teknik kepramukaan  bidang tali temali yang sering dipraktekkan. Baik pada  pramuka siaga ,  penggalang ,  penegak  hingga  pandega  diharapkan menguasai simpul jangkar ini. Apalagi simpul jangkar menjadi salah satu simpul yang diujikan dalam Syarat Kecakapan Umum. Simpul jangkar ( cow hitch ) kerap digunakan untuk menautkan tali pada benda lain secara cepat, mengikat jangkar, hingga membuat usungan darurat atau  dragbar  bersama dengan  simpul pangkal  dan ikatan palang. Simpul jangkar (gambar: ta.wikipedia.org) Cara Membuat Simpul Jangkar Untuk membuat simpul jangkar atau  cow hitch  sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut: Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1) Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2) Lingkarkan ujung tali sekali lagi

Cara Membuat Simpul Anyam Berganda

Membuat Simpul Anyam Berganda atau Double Sheet Bend  sebenarnya akan sangat mudah bila sebelumnya telah menguasai keterampilan kepramukaan membuat  simpul anyam . Memang simpul anyam berganda merupakan pengembangan dari simpul anyam terutama untuk meningkatkan daya ikat (kekuatan) tali dalam menyimpul. Simpul anyam berganda atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai  double sheet bend , tidak hanya mempunyai kemiripan bentuk dengan simpul anyam. Namun fungsi atau kegunaan simpul ini pun nyaris sama. Keduanya berguna untuk menyambung dua buah utas tali kering yang ukurannya tidak sama besar. Bedanya, simpul anyam berganda digunakan jika perbedaan ukuran antara dua utas tali yang disambung tersebut sangat besar. Sehingga bisa dikatakan bahwa jika ingin menyambung dua utas tali kering yang ukurannya sama, gunakan  simpul mati . Jika kedua utas tali berbeda ukuran (yang satu besar dan satunya lagi kecil), gunakan simpul anyam. Dan jika perbedaan ukuran tersebut sangat mencolok (

Cara Membuat Simpul Anyam

Membuat  simpul  anyam atau  sheet bend  menjadi salah satu  teknik kepramukaan  bidang tali temali yang paling dasar. Bersama dengan  simpul mati , simpul hidup,  simpul pangkal , simpul jangkar, dan beberapa lagi, simpul anyam akan sangat sering dipakai dalam kegiatan tali temali di kepramukaan. Karena peran pentingnya itu para  pramuka , mulai dari  siaga ,  penggalang , maupun anggota dewasa, sudah selayaknya menguasai dengan benar teknik pembuatan simpul anyam ( sheet bend  ). Simpul anyam digunakan untuk menyambung dua buah utas tali kering yang ukurannya tidak sama besar. Dalam arti, jika ingin menyambung dua utas tali di mana yang satu berukuran besar dan satunya lagi berukuran kecil, gunakanlah simpul anyam. Cara Membuat Simpul Anyam Untuk membuat simpul anyam atau  sheet bend  tidaklah sulit. Caranya adalah: Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru) Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah)