Langsung ke konten utama

Cara Membuat Simpul Tambat

Membuat simpul tambat (timber hitch) memang tidak termasuk salah satu materi dalam ujian SKU, lain halnya dengan simpul pangkal dan simpul tiang. Namun simpul tambat pun harus dikuasai karena dalam pembuatan ikatan silang, harus didahului dengan simpul tambat ini. Padahal teknik kepramukaan ikatan silang termasuk salah satu syarat dalam SKU Penggalang Ramu.


Simpul tambat atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai timber hitch sebenarnya sebuah simpul yang sangat sederhana dalam tali temali. Kegunaannya, selain untuk memulai ikatan silang juga untuk menautkan tali pada benda-benda lain, terutama benda-benda yang berukuran besar.


Cara Membuat Simpul Tambat

Untuk mempelajari keterampilan kepramukaan bidang tali temali, simpul tambat, Blog Pramuka ini menyajikan gambar-gambar tutorial langkah perlangkah dalam membuat simpul tambat. Juga dilengkapi dengan animasi sederhana tentang pembuatan simpul tambat.

Mari kita mulai belajar membuat simpul tambat dengan memperhatikan gambar berikut:



langkah-langkah membuat simpul tambat yaitu:
  1. Belitkan tali pada benda yang hendak di tali semisal batang kayu.
  2. Putar (tautkan) ujung tali sehingga membentuk sosok (mata tali) pada badan tali.
  3. Belitkan ujung tali melingkari badan tali yang nantinya bersentuhan dengan batang kayu.
  4. Belitkan seperti langkah ke-3 hingga beberapa kali (banyaknya belitan disesuaikan dengan besar batang kayu)
  5. Tarik badan tali dan dorong sosok (mata tali) hingga erat dengan batang kayu.
  6. Selesai

Selamat Mencoba .....

Komentar

Postingan Populer

Daftar Satuan Karya Pramuka (Saka) Tingkat Nasional

Daftar Satuan Karya Pramuka Tingkat Nasional  adalah daftar berisikan nama Saka beserta lambang Saka dan penjelasan singkat yang diselenggarakan secara Nasional. Satuan Karya Pramuka atau disingkat Saka, di tingkat Nasional ini telah diakui dan disahkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Saat ini, terdapat 11 Satuan Karya Pramuka tingkat Nasional. Sebelum tahun 2013, hanya dikenal delapan  Satuan Karya Pramuka  Tingkat Nasional. Kedelapan Saka tersebut adalah Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, dan Saka Wira Kartika. Namun Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013, kemudian memutuskan tiga buah Saka baru yang diakui sebagai Saka Tingkat Nasional. Tiga saka baru tersebut adalah Saka Kalpataru, Saka Pariwisata, dan Saka Widya Budaya Bakti. Sebagaimana Keputusan Kwartir Nasional Nomor 170.A Tahun 2008 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka, Saka adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna m