Langsung ke konten utama

Cara Membuat Simpul Anyam

Membuat simpul anyam atau sheet bend menjadi salah satu teknik kepramukaan bidang tali temali yang paling dasar. Bersama dengan simpul mati, simpul hidup, simpul pangkal, simpul jangkar, dan beberapa lagi, simpul anyam akan sangat sering dipakai dalam kegiatan tali temali di kepramukaan. Karena peran pentingnya itu para pramuka, mulai dari siagapenggalang, maupun anggota dewasa, sudah selayaknya menguasai dengan benar teknik pembuatan simpul anyam (sheet bend ).
Simpul anyam digunakan untuk menyambung dua buah utas tali kering yang ukurannya tidak sama besar. Dalam arti, jika ingin menyambung dua utas tali di mana yang satu berukuran besar dan satunya lagi berukuran kecil, gunakanlah simpul anyam.


Cara Membuat Simpul Anyam


Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:
  1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru)
  2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah
  3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru
  4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)


Selamat Mencoba .....

Komentar

Postingan Populer

Cara Membuat Simpul Jangkar

Membuat simpul jangkar atau  cow hitch  menjadi salah satu simpul dalam  teknik kepramukaan  bidang tali temali yang sering dipraktekkan. Baik pada  pramuka siaga ,  penggalang ,  penegak  hingga  pandega  diharapkan menguasai simpul jangkar ini. Apalagi simpul jangkar menjadi salah satu simpul yang diujikan dalam Syarat Kecakapan Umum. Simpul jangkar ( cow hitch ) kerap digunakan untuk menautkan tali pada benda lain secara cepat, mengikat jangkar, hingga membuat usungan darurat atau  dragbar  bersama dengan  simpul pangkal  dan ikatan palang. Simpul jangkar (gambar: ta.wikipedia.org) Cara Membuat Simpul Jangkar Untuk membuat simpul jangkar atau  cow hitch  sangat mudah. Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah sebagai berikut: Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1) Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2) Lingkarkan ujung tali sekali lagi

Profil SAKO SPN

Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) berawal dari kegiatan Gugus Depan Pramuka di Pesantren Burengan Kediri pada 1970. Gerakan Pramuka berbasis masjid dan pesantren ini kemudian tumbuh di Jakarta dan Bandung, yang dilaksanakan oleh warga Lemkari/LDII. Di Jakarta warga Lemkari/LDII membentuk Gugus Depan (Gudep) Pangeran Jayakarta dan Umar bin Khottob. Pada 1975, Gudep Umar bin Khottob mengikuti acara  Long March  Divisi Siliwangi yang diadakan oleh Pangdam Siliwangi. Pada 1980, Gudep-gudep yang dipunggawai warga Lemkari/LDII membentuk perkumpulan yang dinamai Gudep Sekawan. Lalu ketika pemerintah melahirkan UU No 10 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka. UU tersebut kemudian diterjemahkan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) dengan mengeluarkan Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 177  Tahun 2012 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Komunitas Pramuka, yang mengatur satuan organisasi Pramuka berdasarkan profesi, aspirasi, dan agama. Dua peraturan ini disambut Lembaga